Ketahui Beberapa Aturan Tidak Tertulis Saat Berkunjung ke Jepang

Destinasi Jepang

Destinasi Jepang selalu saja menarik perhatian para turis mancanegara, Dari kota-kota futuristik yang gemerlap hingga desa-desa yang tenang dan penuh tradisi, Jepang menawarkan pengalaman liburan yang memadukan budaya, sejarah, dan teknologi. 

Jepang adalah tempat di mana tradisi dan modernitas bertemu. Anda bisa menikmati keindahan kuil-kuil kuno, festival tradisional, dan teater kabuki, sementara juga terpesona dengan kemajuan teknologi di kota-kota futuristik seperti Tokyo. Selain kemegahan gedung-gedung dan bangunan penuh sejarah, keindahan alam Jepang juga sangat menakjubkan. Dari gunung Fuji yang ikonik hingga taman-taman indah yang dipenuhi bunga sakura, Jepang memiliki pemandangan alam yang memukau di setiap musim. 

Selain itu Jepang juga dikenal sebagai surga bagi pecinta makanan. Sushi, ramen, takoyaki, dan berbagai hidangan lainnya menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Setiap wilayah di Jepang memiliki hidangan khas yang layak untuk dicicipi. 

Dengan keamanan dan kebersihan dari negera ini membuat kalian tentu betah untuk menghabiskan waktu liburan Anda di Jepang. Namun, Anda perlu mengetahui beberapa peraturan tidak tertulis yang wajib diketahui oleh turis mancanegara yang berlibur ke Jepang. Apa saja aturan-aturan tersebut? Simak ulasannya berikut:

Selalu Datang Lebih Awal

Di Jepang, ketepatan waktu dianggap sebagai tanda rasa hormat terhadap orang lain. Baik itu untuk janji, perjalanan, maupun acara, datang lebih awal memastikan Anda tidak mengganggu jadwal dan memberi kesan positif terhadap orang yang Anda temui. Usahakan untuk selalu datang lebih awal atau tepat waktu jika sudah memesan tempat di restoran, daqn juga untuk jadwal transportasi. 

Hargai Ketenangan

Masyarakat Jepang sangat menghargai ketenangan, dan ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari mereka. Di Jepang, ada prinsip penting yang dikenal dengan wa (和), yang berarti harmoni atau kedamaian. Masyarakat Jepang sangat menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial. Ini mencakup berbicara dengan nada suara yang lembut dan tidak mengganggu ketenangan orang lain di sekitarnya. Kebiasaan ini sangat terlihat di tempat umum seperti transportasi, restoran, dan ruang publik.

Budaya Mottainai (Jangan Menyianyiakan apapun)

Mottainai adalah filosofi Jepang yang sangat dihargai dan berkaitan dengan rasa syukur dan penghargaan terhadap segala sesuatu yang ada, terutama sumber daya yang terbatas seperti makanan, waktu, dan usaha. Istilah ini berasal dari kata mottai yang berarti “nilai” atau “nilai yang berharga”, dan ditambah dengan nai yang berarti “tidak ada”. Secara keseluruhan, Mottainai mengajarkan kita untuk tidak menyia-nyiakan apa pun yang kita miliki. Maka hindari untuk memesan sesuatu secara berlebihan dan akhirnya tidak dapat menghabiskannya.

Etika Saat Makan

Saat berkunjung ke Jepang, penting untuk memahami etika makan yang berlaku di sana. Masyarakat Jepang sangat menghargai sopan santun, dan ada beberapa aturan yang wajib diketahui oleh turis agar bisa makan dengan benar dan menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal. 

Seperti menggunakan sumpit dengan benar, membungkuk sebagai tanda terima kasih, makan dengan tenang dan tidak berbicara sambil makan, tidak menyisakan makanan, dan jangan menyentuh makanan dengan tangan. Meskipun bagi orang Indonesia makan menggunakan tangan adalah hal yang wajar, namun jika berkunjung ke negara asing, setidaknya kita harus menghormati aturan yang berlaku di negara tersebut.

Bawa Sampah Sebelum Dibuang

Meskipun tempat sampah umum di Jepang cukup jarang ditemukan, jalanan di negara ini terkenal sangat bersih. Hal ini tidak terlepas dari budaya dan kebiasaan masyarakat Jepang dalam menjaga kebersihan. Orang Jepang terbiasa membawa sampah mereka sendiri pulang jika tidak ada tempat sampah di sekitar mereka. Banyak orang yang membawa tas kecil atau kantong plastik untuk menyimpan sampah pribadi, seperti bungkus makanan, botol minuman, atau kemasan lainnya, hingga mereka menemukan tempat sampah yang tepat di rumah atau fasilitas publik tertentu.

Hormati Kuil dan Tempat Suci

Ketika berkunjung ke Jepang, sangat penting untuk menghormati kuil dan tempat suci. Kuil, tempat ibadah, dan situs spiritual lainnya memiliki makna yang mendalam dalam budaya Jepang, dan pengunjung diharapkan untuk menunjukkan rasa hormat saat berada di sana. Ketika mengunjungi kuil Anda harus bersikap tenang dan hormat, membersihkan diri sebelum masuk kuil, tidak mengambil foto pada tempat yang dilarang, dan jangan menyentuh patung ataupun barang suci lainnya.

Dengan mengikuti aturan-aturan tidak tertulis seperti menjaga ketenangan di tempat umum, menghargai tempat-tempat suci, dan memperhatikan etika makan serta kebersihan, Anda akan memastikan pengalaman yang menyenangkan dan penuh rasa hormat. Sikap disiplin dan menghargai tradisi setempat tidak hanya menciptakan perjalanan yang lebih nyaman bagi diri sendiri, tetapi juga mempererat hubungan antarbudaya dan menunjukkan rasa hormat terhadap masyarakat Jepang yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut.

You May Also Like

About the Author: admin