Salah satu hal berbahaya yang menyerang organ dalam paru-paru adalah pneumonia. Menurut info penyakit dari SehatQ, menyebutkan jika pneumonia bisa berakibat sampai dengan kematian. Itulah mengapa harus selalu mawas diri terhadap gejalanya dan segera mendapatkan pertolongan medis. Di sisi lain, Anda juga harus mewaspadai beberapa gejala yang ada.
Waspadai 5 Gejala Pneumonia pada Paru-Paru
Punya penyakit pada bagian organ dalam memang bisa jadi momok yang menakutkan. Karena segala sesuatunya tidak terlihat. Namun untuk mengantisipasinya, Anda bisa mencoba mengenali gejala-gejala yang sering terjadi pada penderita pneumonia.
Batuk Kering atau Berdahak
Jika saat batuk dada Anda terasa sesak serta selalu mengeluarkan dahak kental berwarna kuning atau hijau dan disertai darah, bisa jadi itu adalah tanda dari pneumonia. Rasa sesak yang ditimbulkan bisa semakin parah dengan intensitas batuk kering tak kunjung mereda
Batuk disertai dengan dahak berwarna dan darah memang sering dikaitkan sebagai salah satu gejala pada penderita pneumonia. Kondisi ini bisa semakin parah jika pasien sudah berusia lanjut yakni 60 tahun ke atas. Oleh karena itu jika sudah menemui keadaan demikian langsung ke dokter saja.
Demam dan Menggigil
Banyak orang belum bisa membedakan antara gejala pneumonia dengan flu biasa. Pasalnya keduanya memang sama, namun yang menjadi pembeda adalah tanda-tanda sakit saat pneumonia memang terasa lebih lama, salah satunya adalah saat merasakan demam namun badan menggigil.
Penderita pneumonia biasanya akan merasakan dada sesak sehingga mengakibatkan terasa tidak nyaman dan suhu badan meningkat namun yang dirasakan oleh pasien justru dingin. Inilah tanda-tanda awal virus sudah menguasai imunitas dan melemahkan kondisi optimal tubuh.
Rasa Sesak Saat Tarik Napas
Gejala selanjutnya paling ketara adalah saat mencoba menarik nafas dada terasa nyeri dan sesak. Hal tersebut dikarenakan paru-paru sudah dimasuki virus pneumonia sehingga rongga udara bersih di dalamnya sudah tercampur dengan virus tersebut. Saat menarik napas tentu akan ikut juga.
Jika sudah merasakan gejala demikian Anda bisa coba konsultasikan dengan dokter agar mengetahui apakah benar sedang mengalami pneumonia. Tak ada salahnya melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu sebelum akhirnya bertambah parah dan serius mengancam kesehatan.
Diare dan Mual Muntah
Info penyakit pneumonia juga menyebutkan bahwa bisa saja pasien mengalami diare dan mual muntah secara bersamaan. Hal ini dikarenakan metabolisme dalam tubuh sudah benar-benar melemah. Sehingga jalan terakhir untuk menyeimbangkan kondisi adalah dari pencernaan.
Namun karena mengalami mual dan muntah juga otomatis orang tersebut akan merasa lemas. Agar tidak kekurangan cairan sebaiknya dibarengi dengan konsumsi minuman isotonic agar ion dalam tubuh tetap stabil. Jangan lupa tetap makan makanan bernutrisi agar menambah stamina tubuh.
Detak Jantung Akan Meningkat
Terakhir penderita pneumonia akan merasakan detak jantungnya berpacu lebih cepat dibandingkan dengan saat normal. Jika biasanya hanya kurang dari 100 kali per menit, ini bisa jadi lebih dari 100 kali per menitnya.
Kondisi ini tentu saja tidak wajar, mengingat hal tersebut bisa membahayakan pasien tersebut. Apalagi jika mereka sudah berusia lanjut atau punya penyakit bawaan pernapasan seperti asma, dampaknya bisa lebih parah lagi.
Itulah beberapa hal mengenai info penyakit pneumonia, berbagai macam gejala yang bisa saja terjadi pada Anda. Poin-poin diatas bisa dijadikan wawasan tambahan agar saat mengalami kondisi tersebut tidak panik dan bisa segera konsultasikan ke dokter.
